By : Ka' Zen
Rabu, 24 Oktober 2012
Senyum dan Cemberut
Diposting oleh
Unknown
di
21.15
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Muhasabah
Minggu, 21 Oktober 2012
Wanita yang Selalu Berbicara Dengan Bahasa Al-Qur’an
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
… Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta’ala : Saya berangkat
menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah ke makam
Rasulullah SAW. Ketika saya berada disuatu sudut jalan, tiba-tiba saya
melihat sesosok tubuh berpakaian yang dibuat dari bulu. Ia adalah
seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak seraya mengucapkan
salam untuknya. Terjadilah dialog dengannya beberapa saat.
Dalam
dialog tersebut wanita tua itu , setiap kali menjawab pertanyaan
Abdulah bin Mubarak, dijawab dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an.
Walaupun jawabannya tidak tepat sekali, akan tetapi cukup memuaskan, karena tidak terlepas dari konteks pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Diposting oleh
Unknown
di
08.13
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kisah
Sabtu, 20 Oktober 2012
SPIRIT PENGORBANAN DALAM AL-QURAN
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
(Q.S. Al-Hajj [22] : 37)
Saat ini kita telah berada di penghujung Bulan
Dzulqa’dah dan bersiap memasuki Bulan Dzulhijjah. Kiranya perlu kita ketahui
bersama terkait bulan yang memberikan banyak pelajaran bagi kaum muslim dalam
rangka menjalani hidup dan kehidupan. Bulan dzulhijjah merupakan bulan yang
istimewa. Kiranya tidak berlebihan bila gelar ‘istimewa’ tersebut disematkan
kepada bulan terakhir dari kalender hijriah tersebut. Keistimewaan itu diantaranya
ritual Ibadah haji yang merupakan ibadah pelengkap atas rukun Islam
dilaksanakan di dalamnya.
Diposting oleh
Unknown
di
18.41
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Psikologi Keagamaan
Sabtu, 13 Oktober 2012
SEDEKAH = LIFE CHANGE
Seperti
biasa, pondok pesantren UII tempat sekarang ku menimba ilmu, menempa akhlak,
mengukir prestasi mengadakan pembacaan surah Yasin dan sharing. Menarik sharing
malam itu. Dari beberapa santri yang maju termasuk kala itu aku pun maju, ada
santri yang cukup menarik perhatian seluruh santri sehingga semuanya dibuat
takjub, tidak memindahkan chanel matanya untuk melihat ke lainnya melainkan
khusus tertuju pada santri tersebut.
Sebut
saja namanya (Abdullah), ia berbagi kisah hidupnya sejak pertama kali ia
menginjakan kaki untuk belajar di kota jogja khususnya masuk pondok pesantren Universitas
Islam Indonesia Yogyakarta. Ia berasal dari keluarga yang berkecukupan sehingga
ia harus bekerja keras, memutar otak untuk mendapatkan biaya untuk kehidupannya
sehari-hari.
Diposting oleh
Unknown
di
08.34
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Psikologi Keagamaan
JUJUR MEMBAWA BERKAH
Oleh : Iqbal Zen*
يآ
أَيُّهاَ الَّذِيْنَ آمَنُوْا إِنْ جآءَكُمْ فاَسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوْا أَنْ
تُصِيْبُوْا قَوْماً بِجَهاَلَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلَى ماَ فَعَلْتُمْ ناَدِمِيْنَ
“Hai orang-orang yang beriman jika datang
kepada kalian orang fasik membawa suatu berita maka periksalah dengan teliti
agar kalian tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaan yang menyebabkan kalian menyesal dengan perbuatan itu.”
(Q.S. Al- Hujarât [49] : 6)
Setiap negara pastinya memiliki mata uang
sebagai alat tukar yang hanya berlaku di negara tersebut. Indonesia misalnya
yang memiliki mata uang rupiah (Rp), maka fungsi rupiah tersebut hanya dapat
diperbelanjakan di wilayah Indonesia, tidak dapat dipergunakan di luar negara
Indonesia sebelum ia menukarnya dengan mata uang yang berlaku di negara lain. Begitu
juga sebaliknya dengan mata uang di negara lain, tidak dapat diperbelanjakan di
Indonesia sebelum ditukar dengan nilai rupiah. Namun, ternyata ada “mata uang”
yang dapat berlaku dimana-mana, apakah ia?
“Mata uang” itu adalah kejujuran. Mata
uang di sini bukanlah makna sebenarnya melainkan bermakna konotasi. Dalam
artian bahwa nilai substantif daripada kejujuran dapat dihargai bagi siapapun
yang memilikinya dan dimana pun ia berada. Begitulah Salah satu wejangan ayahanda
penulis ketika hendak berhijrah ke kota yogyakarta bahwa “kejujuran adalah mata
uang yang berlaku dimana-mana”.
Diposting oleh
Unknown
di
07.29
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Psikologi Keagamaan
Senin, 08 Oktober 2012
LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK
Labbaik
Allohumma labbaik
Labbaika
la syarika laka labbaik
Innal
hamda wan ni’mata laka wal mulk la syarikalaka
Saat ini merupakan saat dimana
sementara muslim mendapat panggilan Allah untuk berziarah ke baitul atiq (Tanah
Suci) untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah yang merupakan ibadah yang mulia di
sisiNya. Sejatinya setiap Insan telah mendapatkan panggilan dari Allah untuk
segera mendekat kepada-Nya. Seruan yang ditujukan kepada manusia secara global.
Meskipun kita secara jasad belum dapat pergi ke tanah suci, tetapi kita tetap
dapat mengatakan “labbaik Allohumma labbaik, Labbaika la syarika laka labbaik..”
karena setiap detik, setiap saat Allah selalu menginginkan kita untuk mendekat
kepadaNYa. Allah selalu menginginkan kebaikan dan keselamatan untuk kita,
sehingga Allah menyeru dengan seruan “ayyuha annas’’ untuk menyeru manusia
secara umum.
Diposting oleh
Unknown
di
10.16
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Psikologi Keagamaan
Sabtu, 06 Oktober 2012
HADIS BERDASARKAN TEMPAT PENYANDARANNYA
Oleh: M. Iqbal Julansyah Zen dan Aan Fuad[1]
I.
Hadis
Qudsi
1.
Pengertian
Hadits
qudsi, disebut juga dengan istilah hadits Ilahi atau hadits Rabbani. Menurut
bahasa berasal dari kata القدس
yang berarti suci yaitu hadis yang dinisbatkan pada dzat yang Maha Suci yaitu
Allah SWT[2].
Nisbah ini menunjukan rasa ta’dzhim(hormat
akan kebesaran dan kesucianNya), oleh karena kata itu sendiri menunjukan
kebersihan dan kesucian secara bahasa. Sehinga berarti mensucikan Allah.
Sedangkan menurut
istilah sesuatu yang dikhabarkan Allah SWT. kepada Nabi Muhammad SAW. dengan
melalui ilham atau impian, yang kemudian Nabi menyampaikan ma’na dari ilham
atau impian tersebut dengan ungkapan kata beliau sendiri.[3]
Sehingga dapat
dikatakan bahwa hadits Qudsi adalah suatu hadits yang berisi firman Allah SWT
yang disampaikan kepada Nabi SAW, kemudian Nabi SAW menerangkannya dengan
menggunakan susunan katanya sendiri serta menyandarkannya kepada Allah SWT.
Dengan kata lain, hadits qudsi ialah hadits yang maknanya berasal dari Allah
SWT, namun lafalnya berasal dari Nabi SAW.
Contoh hadits Qudsi adalah
§ عن
النبي قال, قال الله تعالى ثلاثه انا خصمهم يوم القيامه… الخ.رواه ابو هريرة
Diposting oleh
Unknown
di
21.23
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Hadis
BERKATA BAIK ATAU DIAM
Harus aku katakan bahwa Islam merupakan agama yang
memberikan arti yang luar biasa. Islam memberikan tuntunan yang luar biasa
kepada umat Islam baik dalam kaitannya hubungan kepada Rabb (vertikal) dan
kepada sesama (horizontal). Salah satu akhlak kepada sesama yang dituntun dalam
Islam ialah menjaga lisan. Disadari ataupun tidak bahwa lisan merupakan senjata
yang amat ampuh dalam menciptakan musuh. Betapa tidak, seorang akan menjadi
musuh selama hidupnya karena persoalan kurang bisa menjaga lisan. Seorang
pemimpin yang salah dalam berpidato atau salah dalam mengucapkan statemen dapat
berakibat fatal.
Diposting oleh
Unknown
di
21.10
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Akhlak
Minggu, 09 September 2012
TIGA PERSIMPANGAN HIDUP MANUSIA
Untuk pertama kali acara sharing
diselenggarakan cukup hangat setelah
libur cukup lama pasca ramadhan. beberapa santri angkatan lama biasa maju
men-share-kan berbagai pengalaman, nasehat kepada santri-santri baru akan
kehidupan baru di pesantren UII Yogyakarta.
Kebetulan Kesempatan sharing pada
malam itu, aku dimintai untuk memoderatorinya. Hatta, sampai pada acara
tausiyah yang disampaikan oleh KH Muhammad Roy MA. beliau memberikan wejengan
akan lika-liku hidup manusia yang penuh dengan persimpangan. Setidaknya terdapat
tiga persimpangan yang itu akan dilewati santri khususnya dan umumnya manusia.
Diposting oleh
Unknown
di
07.15
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Psikologi Keagamaan
Budaya 'Sowan'
Istilah Sowan dalam istilah pesantren bukanlah istilah
asing. Di kalangan pesantren, sowan merupakan tradisi para santri dan
walisantri untuk mengunjungi para kiyai, ulama, sesepuh dan siapapun yang
dianggap lebih tua maupun orang yang lebih alim dalam hal agama. Atau dalam
istilah umumnya biasa dikenal silaturahmi.
Bagi seorang walisantri yang ingin menitipkan putra dan
putri di suatu pondok pesantren, sowan merupakan suatu hal penting dan menjadi
suatu keharusan. Disanalah sang walisantri untuk pertama kali mengetahui dan
melihat calon penutan sang anak untuk seumur hidup. Di saat itu pula saatnya
untuk memasrahkan anak-anaknya untuk kemudian dididik dan dibina dalam rangka menimba
ilmu.
Diposting oleh
Unknown
di
06.52
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Psikologi Keagamaan
Rabu, 20 Juni 2012
“aku terpaksa menikahimu dan akhirnya aku menyesal”
Kisah “aku terpaksa menikahimu dan akhirnya aku menyesal” adalah
kisah rumah tangga yang sangat memberi pelajaran bagi kita semua.
Penyesalan yang datangnya hanya pada akhir karena keterpaksaan.
***
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
***
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Diposting oleh
Unknown
di
22.42
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Psikologi Keagamaan
Kumpulan Anak-Anak Hewan
Ada sebuah pertanyaan nih sobat?! Tebak ya, ya
meskipun katanya ketika ku sampaikan kepada teman ku ni kan pertayaan anak TK,
tapi ku jawab “okelah, tapi jawaban anak kuliahan men”
Diposting oleh
Unknown
di
22.18
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Anekdot
PUPUK DAN AIR : PENGARUHNYA DALAM ZAKAT PERTANIAN
Telah
diketahui bahwa zakat pertanian seseorang wajib mengeluarkan zakat sebesar 5%
manakala ia bertani tidak menggunakan air atau menggunakan air tetapi dengan
membeli. Dan 10 % seseorang wajib mengeluarkan zakat apabila
menggunakan pengairan secara alami seperti, air hujan, sungai, mata air..
Diposting oleh
Unknown
di
21.39
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kajian Fiqih
Rasulullah Menggunakan Hisab Atau Rukyat ?
Hisab artinya hitungan sedangkan ru`yat adalah
pandangan/penglihatan. Istilah ilmu hisab maknanya adalah disiplin ilmu untuk
menetukan penanggalan berdasrkan hitungan matematis. Sedangkan ru`yat adalah
penetuan jatuhnya awal bulan qamariyah berdasarkan penghilatan mata atau
pengamatan ada tidaknya bulan sabit (hilal) tanggal satu pada hari terakhir
(tanggal 29) bulan qamariyah. Pengamatan dilakukan pada sore hari menjelang
matahari terbenam. Bila di hari itu nampak hilal, maka dipastikan bahwa esok
telah masuk kepada bulan baru atau tanggal satu. Dan hari itu (tanggal 29)
menjadi hari terakhir dari bulan sebelumnya.
Diposting oleh
Unknown
di
20.41
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Falak
Wasiat Terakhir Rasulullah saw.
(beberapa hari sebelum beliau wafat)
Pada suatu hari di Madinah, para sahabat mendengar suara Bilal memanggil mereka untuk berkumpul di mesjid. Kecemasan tampak pada wajah2 mereka. Mereka tahu sudah beberapa hari ini Nabi yang mulia jatuh sakit. Segera setelah mereka berada di mesjid, nabi keluar dari hujjrahnya, yaitu ruang kecil tempat tinggal Nabi disebelah masjid. Beliau dipapah Fadel & Ali, wajahnya pucat dan dahinya dibalut kain. Perlahan2 beliau menuju mimbar..
Pada suatu hari di Madinah, para sahabat mendengar suara Bilal memanggil mereka untuk berkumpul di mesjid. Kecemasan tampak pada wajah2 mereka. Mereka tahu sudah beberapa hari ini Nabi yang mulia jatuh sakit. Segera setelah mereka berada di mesjid, nabi keluar dari hujjrahnya, yaitu ruang kecil tempat tinggal Nabi disebelah masjid. Beliau dipapah Fadel & Ali, wajahnya pucat dan dahinya dibalut kain. Perlahan2 beliau menuju mimbar..
Diposting oleh
Unknown
di
18.46
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Muhasabah
Kisah UMMU MA'BAD
Kisah Ummu Ma'bad yang masyhur adalah dari sebuah hadits yang diriwayatkan olehnya bahwa Rasulullah suatu ketika melewati Ummu Ma'bad, dan meminta susu atau akan membeli daging darinya, waktu kehabisan perbekalan dan air minum dan tidak mendapati sesuatu apapun. Maka beliau pun melihat seekor kambing dekat sebuah kemah yang terbuka, kambing itu adalah yang paling kurus. Maka Rasulullah pun bertanya kepada Ummu ma'bad, "Apakah kambing yang engkau memiliki itu bisa mengeluarkan susu?"
Ummu Ma'bad menjawab, "Kambing itu adalah kambing yang paling kurus."
Rasulullah bertanya, "Apakah engkau mengizinkan aku untuk mengambil susunya?"
Umu Ma'bad menjawab, "Demi Ayah, engkau, dan Ibuku, kalau engkau melihat kambing itu ada susunya, ya silakan."
Diposting oleh
Unknown
di
18.11
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kisah
BIOGRAFI OWAIS AL-QARNI
Namanya Owais, ia dikenal sebagai Owais al-Qarni
karena dia tinggal di kota yang disebut "Qarn" di Yaman. Sayidina
Owais Qarni (Allah senang dengan dia) adalah orang yang sangat saleh dan mulia.
Meskipun hidupnya tidak signifikan dari sudut pandang duniawi, ia terkenal dan
dihormati di antara semua umat Islam, khususnya sufi, karena kesalehan-Nya,
praktek Zuhd (iktiyar), serta cinta yang mendalam dan kasih sayang untuk
Rasulullah Kekasih Allah . Dikatakan bahwa dia menghabiskan semua waktu dalam
kesendirian, puasa, berjaga malam dan shalat (doa).
Diposting oleh
Unknown
di
17.52
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kisah
Kiai Hasyim Menjawab
“Ada sebuah pertanyaan yang susah dijawab. Tapi juga kelihatan
gampang, yakni mengapa orang adzan selalu menutup telinganya?Demikian
almarhum M Said Budairy, mengajak saya tebak-tebakan.
“Mungkin sunnah Rasul, Pak,” kata saya mulai menebak.
“Ada jawaban lain tidak?” tanya Said Budairy.
“Emmm.. mungkin karena nyaman Pak, atau juga karena kebiasaan,” saya tidak mau menyerah.
“Ah, memang susah betul pertanyaan ini kok. Saya ajuga tidak bisa menjawab,” ujar Said Budairy sambil senyum-senyum tipis.
“Mungkin sunnah Rasul, Pak,” kata saya mulai menebak.
“Ada jawaban lain tidak?” tanya Said Budairy.
“Emmm.. mungkin karena nyaman Pak, atau juga karena kebiasaan,” saya tidak mau menyerah.
“Ah, memang susah betul pertanyaan ini kok. Saya ajuga tidak bisa menjawab,” ujar Said Budairy sambil senyum-senyum tipis.
Diposting oleh
Unknown
di
04.18
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Anekdot
Rabu, 13 Juni 2012
HUKUM DUA ADZAN KETIKA SHALAT JUM'AT
Dalam risalah fiqh muqoronah (perbandingan) ini kami dibahas tentang perbedaan
pendapat para ulama tentang jumlah adzan sholat Jum’at serta tarjih dari ulama
kontemporer. Dalam masalah ini ada 3 pendapat dari para ulama sebagai berikut:
1. Sebagian ulama mengatakan bahwa untuk sholat jum’at hanya ada satu adzan. Mereka berdalil dengan hadits yng diriwayatkan oleh Bukhori dari Assa’ib bin Yazid dan riwayat lain dari Waki’
عن السائب بن يزيد أنه قال: لم يكن يوم الجمعة لرسول الله صلى الله عليه وسلم إلا مؤذن واحد (البخا ري913)
Dari Said bin Yazid dia berkata: pada hari Jum’at Rasulullah hanya memiliki seorang muadzin (menunjukkan bahwa hanya sekali adzan). (HR Bukhori 913)
1. Sebagian ulama mengatakan bahwa untuk sholat jum’at hanya ada satu adzan. Mereka berdalil dengan hadits yng diriwayatkan oleh Bukhori dari Assa’ib bin Yazid dan riwayat lain dari Waki’
عن السائب بن يزيد أنه قال: لم يكن يوم الجمعة لرسول الله صلى الله عليه وسلم إلا مؤذن واحد (البخا ري913)
Dari Said bin Yazid dia berkata: pada hari Jum’at Rasulullah hanya memiliki seorang muadzin (menunjukkan bahwa hanya sekali adzan). (HR Bukhori 913)
Diposting oleh
Unknown
di
06.49
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kajian Fiqih
Abu nawaz vs petinju kelaz berat
Abu nawas atau
abu nuwes adalah seorang Waliyullah yang hidup di negara iraq pada masa
kerajaan Harun al Rasyid. Menyimak Cerita lucu abu nawas terbaru ataupun
terlama tetep saja takkan ada habisnya dan cerita-ceritanya akan terus
melegenda.Berikut ini saya sajikan cerita abu nawas terbaruPetinju Kelas Berat.....!!!
Diposting oleh
Unknown
di
06.33
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Anekdot
Cerita Gus Dur Soal Naik Kereta
Setelah
mendapat larangan dari dokternya
untuk
tidak melakukan perjalanan jauh
dengan
menggunakan pesawat terbang, Gus
Dur
kemudian nekat untuk berpergian jauh
menggunakan
kereta api.
"Anda
mau pergi naik kerata api Gus?
Memangnya
Anda pikir bisa sampai tepat
waktu
dengan naik kereta api?" ledek si
dokter.
Diposting oleh
Unknown
di
06.29
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Anekdot
Keajaiban Sidik Jari
Tahukah anda, garis utama kedua telapak tangan kita,, bertuliskan dalam angka Arab yaitu : |/\ pada telapak tangan kanan, artinya : 18 dan /\| pada telapak tangan kiri, artinya : 81
Jika kedua angka ini dijumlahkan, 18+81 = 99.
99 adalah jumlah nama/sifat Allah, Asmaul Husna yang terdapat dalam Al-Quran !
Bila 18 dan 81 ini dirangkaikan, maka terbentuk angka 1881.Angka ini adalah angka kelipatan 19 yang ke-99 ! ( 19 x 99 = 1881 )
Seperti diketahui angka 19 adalah fenomena tersendiri dalam Al-Quran, yang merupakan bukti kemukjizatan al-Quran.
Diposting oleh
Unknown
di
06.08
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Muhasabah
Doa
DOA SHOLAT HAJAT
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنَجِّيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ
الأَهْوَالِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا مِنْ جَمِيْعِ الْحَاجَات وَتُطَهِّرُنَا مِنْ
جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِغُنَا بِهَا
أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنَجِّيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ
الأَهْوَالِ وَالأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا مِنْ جَمِيْعِ الْحَاجَات وَتُطَهِّرُنَا مِنْ
جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِغُنَا بِهَا
أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم.
Diposting oleh
Unknown
di
05.58
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Doa
Selasa, 05 Juni 2012
RAJAB : MOMENTUM PENINGKATAN DIRI
Oleh : Iqbal Zen
اَللَّهُمَّ باَرِكْ لَنَا
فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْناَ رَمَضَانَ
"Ya
Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan
bulan Ramadhan." (HR Ahmad)
Saat ini kita telah memasuki sebuah bulan yang
penuh dengan kemulian, keutamaan dan rahmat dari Allah swt yaitu Rajab. Bulan yang
merupakan bulan ke tujuh pada hitungan kalender qamariyyah. Itu berarti bahwa
bulan ini merupakan bulan persiapan guna menyambut bulan sya’ban dan Ramadhan.
Bulan yang tepat untuk kembali mengintrospeksi diri terhadap kualitas ibadah
kita. Kita telah mengetahui bersama bahwa orang yang beruntung adalah orang
yang lebih baik dari hari kemarin dan orang yang merugi adalah orang yang hari
demi harinya sama atau bahkan mengalami penurunan. lalu, Apakah selama ini
ibadah kita lebih baik dari waktu ke waktu yang kemudian tergolong orang yang
beruntung, atau malah sebaliknya termasuk orang yang merugi?
Diposting oleh
Unknown
di
08.41
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Muhasabah
YURISPRUDENSI PADA PERADILAN AGAMA DAN PEMBINAAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA*
Oleh : Iqbal Zen[1]
Mukadimah
Islam sebagai agama yang dipeluk oleh mayoritas
penduduk Indonesia, tentu sangat berpengaruh terhadap pola hidup bangsa
Indonesia. Perilaku pemeluknya tidak lepas dari syari'at yang dikandung
agamanya. Melaksanakan syari'at agama yang berupa hukum-hukum menjadi salah
satu parameter ketaatan seseorang dalam menjalankan agamanya. Ketentuan-ketentuan
hukum itu tentunya bersumber dari al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari.
Diposting oleh
Unknown
di
08.35
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Peradilan
Mekanisme Pasar dalam Ekonomi Islam
Oleh
: M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
Pendahuluan
Islam
adalah agama yang sempurna. Hal ini dikarenakan didalamnya dibahas nilai-nilai,
etika, dan pedoman hidup secara komperhensif. Islam pula merupakan agama
penyempurna agama-agama terdahulu dan mengatur seluruh aspek kehidupan manusia
baik persoalan aqidah maupun muamalah. Dalam hal muamalah, Islam mengatur
kaitannya dengan relasi manusia dengan sesama dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari termasuk didalamnya dituntun bagaimana cara pengelolaan
pasar dan segala bentuk mekanismenya.
Diposting oleh
Unknown
di
08.29
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Ekonomi
Jumat, 06 April 2012
Analisis Pemikiran Nurcholis Majid Tentang Pernikahan Beda Agama
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen (10421021)[1]
Pendahuluan
Diskursus pernikahan dengan landasan perbedaan agama kini telah menjadi perbincangan umum di tengah masyarakat. Nampaknya, hal tersebut dianggap wajar dan lumrah di tengah masyarakat sekarang. Namun, yang menjadi pertanyaan ialah apakah agama masing-masing melegalkan terjadi pernikahan tersebut. Tentunya masing-masing agama memiliki peraturan, garis-garis (role) yang menjadi acuan bagi masing-masing penganutnya untuk dijalani.
Pernikahan beda agama ini seperti bukan hal baru, melainkan telah terjadi pada masa sahabat. Di Indonesia sendiri tercatat pada Tahun 1980, sebanyak 24677 pasangan di Indonesia melakukan pernikahan beda agama. Selanjutnya pada tahun 1990, sebanyak 26688 pasangan di Indonesia melakukan hal yang demikian pula. Serta hasil terbaru yang ditemukan oleh penulis, pada tahun 2000, 2673 pasangan didata sebagai pihak yang melakukan pernikahan beda agama.[2]
Diposting oleh
Unknown
di
18.27
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kajian Fiqih
ISU-ISU KELUARGA MUSLIM
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
Latar Belakang
Permasalahan keluarga akhir-akhir ini sering menimbulkan menimbulkan gonjang-ganjing, permasalahan baru mulai bermunculan. Diantara permasalahan yang mendapatkan perhatian yaitu masalah batas umur untuk kawin, masalah peranan wali dalam nikah, masalah pendaftaran dan pencatatan perkawinan, masalah mas kawin, dan biaya perkawinan, malasah poigami dan hak hak-hak istri dalam poligami, masalah nafkah istri dan keluarga serta rumah tempat tinggal, masalah talak dan cerai di muka pengadilan, masalah hak dan tanggung jawab pemeliharaan anak setelah perceraian, masalah hak waris, masalah wasiat bagi ahli waris dan masalah keabsahan dan pengelolaan wakaf keluarga.[2]
Diposting oleh
Unknown
di
18.07
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kajian Fiqih
Senin, 26 Maret 2012
Mie Ayam
Ada seorang pengangguran yang sedang mencari pekerjaan dengan menenteng map memasuki setiap perusahaan yang ia lewati. Satu demi satu, langkah demi langkah, tetes demi tetes keringat telah membahasahi wajah pengangguran itu, namun tak kunjung satu perkejaan pun ia dapatkan. Ia memutuskan untuk beristirahat dulu. Ia lantas memegang perutnya karena lapar yang ia tahan, karena pagi pun ia lewatkan tanpa adanya makanan yang masuk menemani usus dan lambungnya. Kemudian ia mencoba mengecek persediaan uang yang kian menipis, ya cukup untuk makan siang ini, gumamnya dalam hati
Diposting oleh
Unknown
di
23.06
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Anekdot
Kumpulan Orang Gila Naik Pesawat
Suatu ketika ada sebuah pesawat mengangkut 26 orang gila menuju ke suatu tempat untuk proses penyembuhan lebih lanjut. Mereka tak henti-hentinya memainkan polah yang aneh-aneh saja. Di dalam pesawat tersebut mereka membentuk kesebelasan sepak bola, lantas bermain bola di dalam pesawat tersebut. Mereka dengan asyiknya menendang bola kesana-kemari hingga mengundang perhatian sang Pilot karena kebisingan yang mereka sebabkan. Lantas sang pilot meminta salah seorang pramugrari mengecek keadaan dan meminta mereka untuk tenang. Terkejutlah pramugari melihat ulah para orang gila itu yang main bola di dalam pesawat,.
Diposting oleh
Unknown
di
22.47
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Anekdot
Minggu, 18 Maret 2012
Hidup itu bersyukur dan Berjuang
I Was a Blues
Because I Had no Shoes
Until off on the Street
I Meet Man Without Feet
(Dale Carnigie)
Malam itu entah kenapa aku ingin sekali keluar pondok dan memakan nasi goreng. Ya, mungkin udah lama juga ndak makan makanan itu. Tiba-tiba aku teringat ada temanku yang pernah bilang, kalau ia punya teman yang menjual nasi goreng yang dekat dengan Kediamaanku saat ini (Pondok Pesantren UII). Berbekal info itu, aku mencari kedai yang diinfokan temanku tersebut, sekedar mencoba dan nambah teman (hubungan Silaturahmi).
Tidak sulit untuk mencari dimana kedai itu berada. Kurang lebih 100 meter dari pondok berada, ada sebuah tenda dengan tambahan ‘umbul-umbul’ yang bertuliskan NASI GORENG dan aneka makanan lainnya. Dalam hati menggumam bahwa mungkin yang dimaksudkan oleh temanku adalah warung tenda diseberang jalan tersebut. Kuayunkan kakiku dengan nyakin ditambah perut yang sudah menyanyikan ‘lagu kebangsaan’.
Diposting oleh
Unknown
di
16.42
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Muhasabah
Selasa, 31 Januari 2012
Ku Jaga Hati Ini
by Syahada Nasyid (Ponpes UII Yogyakarta)
Ya Allah Kau berikan cinta dalam hati
sbagai suatu nikmat yang telah Kau beri
ku sadari kasih-Mu Ilahi
mewaenai jiwa ini dengan cinta suci
Hingga suatu saat Engkau mempertemukanku
dengan satu bukti atas kuasa-Mu
dan Kau hadirkan seorang pilihan
ikhtiarku ku serahkan kepada-Mu Tuhan
Kan ku jaga hati ini
dari segala dosa
hingga sampai saat nanti
ada ikatan suci
Do'a untukmu selalu
di sepanjang hidupku
hingga suatu hari Tuhan
menitipkan engkau kepadaku
Diposting oleh
Unknown
di
06.50
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Lyrics
MULTIMEDIA DALAM KHUTBAH JUMAT, MUNGKINKAH?!
Oleh : Iqbal Zen[1]
Sudah lazim kita ketahui bahwa dalam ritual shalat jumat dan khutbah didalamnya adalah kewajiban (fardhu ‘ain)[2] kepada setiap muslim. Merupakan sebuah ritual khusus yang dilaksanakan sejak khotib naik ke atas mimbar sampai selesai mengerjakan shalat 2 rekaat. Sejak itulah segala aktivitas termasuk didalamnya bermain HP, berbicara, dan lain sebagainya haruslah dihentikan untuk memfokuskan konsentrasi hanya kepada sang Khotib. Di sebagian tempat dalam prosesi pelaksanaan shalat jum’at, untuk mengingatkan jama’ahnya sebelum Khotib maju ke mimbar untuk menyampaikan khutbahnya, petugas adzan (baca : bilal) mengingatkan yang maksudnya untuk tidak berbicara sedikit pun, walaupun juga untuk menegur rekannya dengan perkataan “DIAM atau MENENG[3]” saja tidak diperbolehkan apalagi sampai asyik mengobrol.
Diposting oleh
Unknown
di
06.17
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kajian Fiqih
Jumat, 13 Januari 2012
WARISAN KHUNTSA MUSYKIL
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
PENDAHULUAN
Persoalan yang disinggung secara mendetail dalam al-Quran adalah Persoalan waris. Hal ini memang persoalan waris mencakup cakupan yang dalam terkait persolan harta yang menjadi peninggalan sanak kerabat sehingga perlu dijelaskan secara mendetail. Hal ini dikarenakan, Persoalan yang menyangkut harta ini sering menimbulkan persengketaan di antara ahli waris apabila tidak dibagikan secara benar sebagaimana tuntunan syar’i.
Diposting oleh
Unknown
di
22.44
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kajian Fiqih
Sabtu, 07 Januari 2012
Berwudhu, Obat Mujarab Penurun Panas
SubhanaAllah,, beberapa waktu lalu aku sedikit mengalami suhu badan naik, demam (panas). Aku merasa enggan untuk keluar kamar untuk beraktivitas dikarenakan badan yang terasa lemas dan dingin (mungkin seperti di bagian kutub sana). Air bagaikan bongkahan salju yang terasa amat dingin, dan rasanya takut kalau nanti badan pun menjadi es (khayalan)...
Diposting oleh
Unknown
di
22.05
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Psikologi Keagamaan
ISLAM DI SPANYOL (ANDALUSIA)
Oleh : M. Iqbal Zen dan M. Gandy[1]
I. Pendahuluan
Para ahli sejarah berpendapat bahwa nama Andalusia berasal dari kata Vandaal, nama suku yang dahulunya pernah mendiami lembah di sepanjang sungai Older dan sungai Vistule. Kira-kira pada tahun 411 SM orang suku Vandaal mengembara ke selatan Spanyol, sampai ke Gilbaltar sekarang. Mereka berhasil pula menyebrang ke Afrika Utara dengan melalui tanjung Tarifa. Oleh penduduk Afrika Utara, orang baru datang tersebut disebut orang Vandaal dan negerinya disebut menjadi Andalusia. Pada ketika orang Islam berkuasa di Spanyol, nama Andalusia semakin meluas.[2]
Diposting oleh
Unknown
di
22.00
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Makalah
KEPEMIMPINAN ISLAM DI INDONESIA
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
A. PENDAHULUAN
Islam sebagai ajaran yang bersumber kepada al-Quran dan Hadis merupakan satu kesatuan ajaran yang utuh yang diyakini masyarakat pemeluknya sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Diawal-awal perkembangannya, Islam terbukti mampu tampil sebagai pencerah dan transformator masyarakat; dari masyarakat yang diselimuti kebodohan atau masyarakat jahiliyyah menjadi masyarakat yang bermatabat dan berperadaban. Bukan hanya mereka telah yang telah menyatakan masuk Islam, bahkan penganut agama-agama lain di luar Islam pun turun merasakan Islam sebagai rahmatan lil-âlamín, yakni Islam yang menebarkan kasih sayang bagi semua umat manusia.[2]
Diposting oleh
Unknown
di
21.59
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Makalah
PEMIKIRAN ISLAM KONTEMPORER DI INDONESIA (BIDANG SOSIAL-KEAGAMAAN)
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
PENDAHULUAN
Islam sebagai agama yang satu yang bersumber dari al-Qur’an dan as-Sunnah ternyata menimbulkan perlbagai versi penafsiran yang bervariatif. Hal ini wajar saja dikarenakan setiap orang pasti memilki perspektiynya sendiri dalam mengartikan, memaknai serta menafsirkan segala sesuatu termasuk didalamnya al-Quran maupun as-Sunnah (sumber syariat Islam). Perbedaan perpektif inilah yang kemudian menimbulkan pemahaman-pemahaman yang beranekaragam pula. Adapun faktor yang kemungkinan mempengaruhi adanya perbedaan pandangan dalam pengintrepretasikan sumber syariat itu disebabkan oelh beberapa faktor diantaranya situasi sosiologis, kultural, dan intelektual.
Diposting oleh
Unknown
di
21.53
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Makalah
ETOS KERJA SEORANG MUSLIM
PENDAHULUAN
Sudah menjadi kewajiban manusia sebagai makhluk yang memiliki banyak kebutuhan dan kepentingan dalam kehidupannya untuk bekerja guna memenuhinya. Seorang Muslim haruslah menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akhirat. Tidaklah semata hanya berorientasi pada kehidupan akhirat saja, melainkan pula untuk memikirkan kepentingan keduniaan. Untuk menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat maka wajiblah seorang muslim untuk bekerja.
Diposting oleh
Unknown
di
21.49
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Makalah
HUKUM GADAI / AGUNAN DALAM ISLAM
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
PENDAHULUAN
Islam agama yang lengkap dan sempurna telah meletakkan kaidah-kaidah dasar dan aturan dalam semua sisi kehidupan manusia, baik dalam ibadah maupun muamalah (hubungan antar makhluk). Setiap orang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk saling menutupi kebutuhan dan tolong-menolong di antara mereka. Karena itulah, kita sangat perlu mengetahui aturan Islam dalam seluruh sisi kehidupan kita sehari-hari, di antaranya tentang interaksi sosial dengan sesama manusia, khususnya berkenaan dengan perpindahan harta dari satu tangan ke tangan yang lain. Utang-piutang terkadang tidak dapat dihindari, padahal banyak muncul fenomena ketidakpercayaan di antara manusia, khususnya di zaman kiwari ini. Sehingga. orang terdesak untuk meminta jaminan benda atau barang berharga dalam meminjamkan hartanya.
Realita yang ada tidak dapat dipungkiri, suburnya usaha-usaha pegadaian, baik dikelola pemerintah atau swasta menjadi bukti terjadinya kegiatan gadai ini. Ironisnya, banyak kaum muslimin yang belum mengenal aturan indah dan adil dalam Islam mengenai hal ini. Padahal perkara ini bukanlah perkara baru dalam kehidupan mereka, sudah sejak lama mereka mengenal jenis transaksi seperti ini. Sebagai akibatnya, terjadi kezaliman dan saling memakan harta saudaranya dengan batil.
Diposting oleh
Unknown
di
21.27
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Kajian Fiqih
IDEALISME PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN ALAT PEMERSATU
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini pembicaraan yang berkaitan dengan pancasila sebagai dasar negara sedang ramai diperbincangkan dan diungkap kembali. Terbukti ketika penulis menemukan berbagai macam opini dan pembirataan lainnya yang menghiasi pada lembaran media masa maupun lewat media elektronik. Hal ini sangatlah wajar dikarenakan Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang menjunjung tinggi kebebesan bersuara. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang plural sehingga tidak ada salahnya ketika terjadi suatu isu maka akan banyak pihak yang merespon hal tersebut.
Diposting oleh
Unknown
di
21.22
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Makalah
Hukum Islam dan Legislasi Kontemporer Indonesia
Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia yaitu masyarakat yang pluralistik, masing-masing golongan mempunyai konsepsinya sendiri mengenai hukum yang mengatur kehidupan mereka. Ini merupakan salah satu problem berat yang dihadapi dalam pembentukan Hukum Nasional, karena kebijaksanaan yang ditempuh ialah bahwa hokum yang dapat diterima oleh semua warga Negara tanpa melihat pada asal keturunan dan agama, sebagaimana yang diinginkan dalam konsepsi Wawasan Nusantara di bidang hokum. Kebijaksanaan yang ditempuh mengenai bahan baku hokum dalam pembinaan Hukum Nasional ialah bahwa bahan-bahan dari sumber manapun akan dimanfaatkan apabila ternyata bahan tersebut sesuai dan serasi dengan kebutuhan hokum seluruh rakyat.
Diposting oleh
Unknown
di
15.52
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Makalah
KAIDAH FIQHIYYAH
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
Pengertian Kaidah Fiqhiyah
Qawaid merupakan bentuk jamak dari qaidah, yang kemudian dalam bahasa indonesia disebut dengan istilah kaidah yang berarti aturan atau patokan. Ahmad Warson menembahkan bahwa, kaidah bisa berarti al-asas (dasar atau pondasi), al-Qanun (peraturan dan kaidah dasar), al-Mabda’ (prinsip), dan al-nasaq (metode atau cara).
Qowa’idul fiqiyyah atau kaidah-kaidah fiqih yaitu kaidah-kaidah yang bersifat umum (kulli)yang mengelompokkan masalah-masalah fiqih terperinci menjadi beberapa kelompok yang pula merupakan kaidah atau pedoman yang memudahkan dalam mengistinbathkan (menyimpulkan) hukum bagi suatu masalah yaitu dengan cara menggolongkan masalah-masalah yang serupa dengan suatu kaedah.
Menurut Musthafa az-Zarqa, Qowaidul Fiqhyah ialah : dasar-dasar fiqih yang bersifat umum dan bersifat ringkas berbentuk undang-undang yang berisi hukum-hukum syara’ yang umum terhadap berbagai peristiwa hukum yang termasuk dalam ruang lingkup kaidah tersebut.[2]
Diposting oleh
Unknown
di
15.44
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Makalah
PENGANGKATAN NAZHIR, SYARAT DAN PROSEDUR PENGANGKATANNYA
Oleh : M. Iqbal Juliansyah Zen[1]
Pendahuluan
Wakaf adalah perbuatan hukum wakif (pewakaf) untuk memisahkan dan atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya serta dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.[2] Wakaf bertujuan untuk kepentingan ibadah atau kesejahteraan umum menurut syariah. Wakaf yang telah diikrarkan tidak dapat dibatalkan.
Lembaga pengelolaan wakaf sebenarnya merupakan salah satu lembaga Islam yang diperlukan yang sudah ada sejak ratusan tahu yang lalu, yaitu sejak Islam masuk ke Indonesia.Sebenarnya wakaf merupakan lembaga Islam yang potensial apabila dikembangkan guna membantu masyarakat yang tidak mampu, terutama saat kondisi krisis yang berkepanjangan di berbagai bidang, terlebih krisis ekonomi yang menimpa masyarakat Indonesia beberapa tahun yang lalu.
Namun, pada kenyataanya wakaf yang sekarang ini ada di Indonesia belum mampu menanggulangi permasalahan umat terutama dibidang sosial dan ekonomi. Hal ini disebabkan antara lain kerena sumber daya manusia (SDM) dari Nazhir wakaf yang belum profesional atau belum memadai.
Untuk itu perlulah kiranya adanya pembinaan dalam rangka peningkatan profesionalisme kinerja Nazhir wakaf di Indonesia, sehingga harta benda wakaf beserta lembaganya dapat dipelihara, diamankan serta dikembangkan.
Diposting oleh
Unknown
di
15.37
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Makalah