TERAPI MATA, BACA AL-QURAN

Oleh : Iqbal Zen

Pada pagi itu, saya mengisi ceramah subuh di salah satu masjid di wilayah tempat KKN, masjid Nur Rohmat, Kec. Purwosari, Gunung Kidul. Setelah selesai mengisi di masjid itu, saya menyempatkan waktu untuk berbincang-bincang dengan para jama’ah bapak-bapak maupun ibu-ibu di masjid. 

Usai itu, saya kemudian mampir ke rumah yang berada tepat di depan masjid yang juga merupakan ketua takmir masjid sekaligus sebagai ketua RT, beliau bernama Bapak Budi Waryono. 

Obrolan diawali dengan obralan ringan. Kemudian, pak Budi pun bercerita tentang lika-liku kehidupannya. Bagaimana ia harus bersusah payah mencari air yang harus ia pikul dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, dengan alokasi waktu kurang lebih  2 jam Pulang-Pergi, dan cerita-cerita lainnya. 

Setelah bercerita tentang dirinya, ada satu jamaah yang juga mampir bersamaku di Rumah pak RT dan Takmir tersebut. Jujur, saya kagum dengan si-mbah yang satu ini. Ia lahir pada tahun 30-an, sehingga merasakan jaman penjajahan jepang. 

Meski umurnya sudah sangat sepuh, tetapi hebatnya mata beliau masih sangat normal untuk seumurannya. Ia masih bersemangat membaca. Ia terkenal orang yang rajin di sekitar masjid. Dengan umur yang seperti itu, ia masih sanggup untuk membaca apa saja khususnya al-Quran tanpa menggunakan bantuan kaca mata. 

ia bercerita lugu, bahwa tadi malam ia hanya tidur selama 2 jam, sedangkan kebanyakan waktunya digunakan untuk membaca al-Quran. Sehingga ia telah banyak kali menghatamkan al-Quran. 

Diakhir cerita, ia mengatakan hikmah di balik membaca al-Quran adalah memperpanjang umur, rumah yang dibaca al-Quran akan penuh dengan keberkahan dan dijadikan istana di surga. Subhannallah. 

Terakhir, aku pernah membaca suatu penelitian yang menunjukan bahwa terapi mata yang paling baik adalah dengan rutin membaca al-Quran. Pagi hari itu, aku membuktikan hasil penelitian tersebut dengan seseorang yang lahir pada tahun 30-an tetapi masih sanggup membaca tanpa bantuan kaca mata, itu mungkin rahasia Allah di balik hikmah membaca al-Quran. [] 

 waalahu’alam.  

Salam damai @iqbal_zen

 

Giricahyo, 27 Juli 2013.