Ada seorang pengangguran yang sedang mencari pekerjaan dengan menenteng map memasuki setiap perusahaan yang ia lewati. Satu demi satu, langkah demi langkah, tetes demi tetes keringat telah membahasahi wajah pengangguran itu, namun tak kunjung satu perkejaan pun ia dapatkan. Ia memutuskan untuk beristirahat dulu. Ia lantas memegang perutnya karena lapar yang ia tahan, karena pagi pun ia lewatkan tanpa adanya makanan yang masuk menemani usus dan lambungnya. Kemudian ia mencoba mengecek persediaan uang yang kian menipis, ya cukup untuk makan siang ini, gumamnya dalam hati
Semabari mengipas-ngipaskan map yang berisikan ijazah SMA-nya dibawah pohon rindang, matanya menuju kepada gerobak penjual mie ayam di seberang jalan. Lantas ia kerahkan seluruh tenaga yang banyak terkuras berjalan meniti, mencari pekerjaan.
Cak, pesen mie ayam satu mangkok ya!!
Oh, beres mas,
Tak lama berselang, semangkok mie ayam diberikan kepada pemuda pengangguran itu. Ia bolak balik tumpukan mie dengan sumpitnya, dan tak ia dapatkan secuilpun daging ayam di dalamnya, lantas ia memanggil penjual mie ayam itu.
Cak, kok gak ada ayamnya, kan aku tadi pesen mie ayam, dengan nada sedikit kesal ia lontarkan kepada sang penjual,
Dengan ringannya penjual itu menjawab, lala mas, sabar,, sabar,,, jangan marah dulu lah. Orang kalau beli “racun tikus” apa ada tikus didalam kotak itu,
??????!!!! BAJIGUUUUR,, jawab pengangguran kesal,
0 komentar:
Posting Komentar