skip to main | skip to sidebar

Media Iqbal Zen

Teruslah Berpuasa hingga Tuhanmu Menyuruhmu Berbuka

Pages

  • Beranda
  • Google Scholar
  • Arsip

Senin, 26 Maret 2012

Mie Ayam



          Ada seorang pengangguran yang sedang mencari pekerjaan dengan menenteng map memasuki setiap perusahaan yang ia lewati. Satu demi satu, langkah demi langkah, tetes demi tetes keringat telah membahasahi wajah pengangguran itu, namun tak kunjung satu perkejaan pun ia dapatkan. Ia memutuskan untuk beristirahat dulu. Ia lantas memegang perutnya karena lapar yang ia tahan, karena pagi pun ia lewatkan tanpa adanya makanan yang masuk menemani usus dan lambungnya. Kemudian ia mencoba mengecek persediaan uang yang kian menipis, ya cukup untuk makan siang ini, gumamnya dalam hati

          Semabari mengipas-ngipaskan map yang berisikan ijazah SMA-nya dibawah pohon rindang, matanya menuju kepada gerobak penjual mie ayam di seberang jalan. Lantas ia kerahkan seluruh tenaga yang banyak terkuras berjalan meniti, mencari pekerjaan.
          Cak, pesen mie ayam satu mangkok ya!!
          Oh, beres mas,
Tak lama berselang, semangkok mie ayam diberikan kepada pemuda pengangguran itu. Ia bolak balik tumpukan mie dengan sumpitnya, dan tak ia dapatkan secuilpun daging ayam di dalamnya, lantas ia memanggil penjual mie ayam itu.
          Cak, kok gak ada ayamnya, kan aku tadi pesen mie ayam, dengan nada sedikit kesal ia lontarkan kepada sang penjual,
          Dengan ringannya penjual itu menjawab, lala mas, sabar,, sabar,,, jangan marah dulu lah. Orang kalau beli “racun tikus” apa ada tikus didalam kotak itu,
??????!!!! BAJIGUUUUR,, jawab pengangguran kesal,
  
           
         
Diposting oleh Unknown di 23.06 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Label: Anekdot

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Mengenai Saya

Foto saya
Iqbal Zen
Muhammad Iqbal Juliansyahzen. Mengabdi sebagai seorang dosen tetap (PNS) di IAIN Purwokerto. Senang sekali bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan. Menulis sebagai ikhtiar merawat akal (hifz al-'aql). Selamat membaca
Lihat profil lengkapku

Menu kami

  • Akhlak (6)
  • Anekdot (10)
  • Doa (3)
  • Ekonomi (1)
  • Falak (3)
  • Hadis (1)
  • Kajian Fiqih (17)
  • Kajian Keislaman (8)
  • Kisah (3)
  • Lyrics (3)
  • Makalah (10)
  • Motivasi (9)
  • Muhasabah (38)
  • Mukjizat al-Qur'an (1)
  • Peradilan (1)
  • Psikologi Keagamaan (16)
  • Sosial Humaniora (5)
  • Student Exchange (16)
  • Studi Islam (2)
  • Ulasan (2)
Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Tulisan

  • ►  2020 (8)
    • ►  September (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2017 (9)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (7)
    • ►  September (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2014 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (42)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (16)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ▼  2012 (44)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (16)
    • ►  April (2)
    • ▼  Maret (3)
      • Mie Ayam
      • Kumpulan Orang Gila Naik Pesawat
      • Hidup itu bersyukur dan Berjuang
    • ►  Januari (13)
  • ►  2011 (28)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Januari (6)

Pengikut

 
Copyright (c) 2010 Media Iqbal Zen. Designed for Video Games
Download Christmas photos, Public Liability Insurance, Premium Themes