Oleh : Iqbal Zen
Bulan yang dinanti-nanti telah datang, bulan yang penuh dengan ampunan dan
rahmat. Maka sudah seharunya kita untuk manfaatkan dengan sebaik mungkin. Kita sangat
rugi kalau kita lewatkan begitu sahaja bulan ini tanpa amal ibadah kepadaNya.
Dalam banyak keterangan baik dalam al-Quran dan Hadis menyebutkan bahwa
bulan ini (ramadhan) merupakan bulan yang spektakuler. Hal ini dikarenakan Allah
membuka diskon besar-besaran kepada hambanya yang mau datang untuk memohon
ampunan dan rahmat.
Selain itu, dalam bulan Ramadhan ini selain berdimensi secara vertikal,
tetapi juga berdimensi secara horisontal. Secara vertikal, puasa merupakan ibadah istimewa. Bagaimana tidak,
dalam hadis qudsiNya Allah menjelaskan bahwa ganjaran bagi orang yang beribadah
puasa maka Allah secara langsung yang akan membalasnya.
Yang ingin penulis sampaikan pada tulisan ini adalah dalam konteks
horisontal, yaitu hubungan antar sesama. Sebagai seorang manusia biasa, saya
pasti sering berbuat kesalahan dan kealpaan kepada orang tua, sahabat,
teman-teman, tetangga dan pembaca blog Quantum Madani. Hubungan vertikal akan diampuni
kalau kita minta secara langsung kepadaNya. begitu juga dengan kesalahan kepada
sesama, Allah tidak akan memaafkan selama orang yang bersangkutan tidak meminta
maaf kepada orang lain yang pernah kita sakiti.
Dalam momen yang tepat ini, saya secara pribadi memohon maaf kepada para
sahabat sekalian maupun kepada para pembaca budiman Quantum Madani. Mungkin saja
dalam bergaul ada salah ucap dan lain sebagainya, maupun dalam menulis dalam
blog ini ada kata-kata yang salah.
Begitu juga dalam konteks yang lebih umum, dalam menjalani hidup, kita
pasti mempunyai prinsip dan visi. Saya mempunyai prinsip dan visi yang saya
yakini yang barangkali juga berseberangan dengan prinsip dan visi dengan para
sahabat. Atas segala perbedaan yang pernah terjadi itu dan mungkin saya yang
saat itu tetap pada prinsip saya yang mungkin juga sedikit menjengkelkan atau
mengeecewakan. Maka, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Atas maaf itu, akan menjadi modal yang berharga bagi saya untuk menata
hidup lebih baik. Saya juga secara pribadi telah memaafkan segala prilaku dan
tingkah laku semua orang yang telah berbuat kurang baik kepada saya. Semoga
kita mendapatkan ridho Allah SWT, sehingga pada Bulan Ramadhan ini kita menjadi
insan yang lebih baik, dan mudah-mudahan cita dari ibadah puasa yaitu Taqwa
dapat tersematkan dalam pribadi kita masing-masing. Amin.
Marhaban Ya Ramadhan.
2 komentar:
dimaafkan atau tidak yah :P
hehehe
Patilah, saling memaafkan yah aa :D
Terima kasih teh Wulan,
Posting Komentar