Oleh
: Iqbal Zen
Dulu, sewaktu masih
berada asuhan KH. Wahidin Rais, beliau sering memberikan nasihat-nasihat kepada
kami, para santri. Salah satu nasihat yang masih terekam kuat dalam ingatan
saya adalah “Al-Harakat Barakah”.
Maksudnya, kita
diperintahkan untuk bergerak, bekerja, berkreasi, berpetualang dsb maka
nantinya kita akan mendapatkan berkah. Simpelnya, jangan malas-malas, berdiam
diri dan terus-terusan berada zona nyaman.
Suatu ketika, saya
bersama sahabat-sahabat saya bersilaturahmi ke kediaman salah seorang dosen.
Saya mendapatkan banyak hal dari kunjungan tersebut. Bagaimana
perjuangan-perjuangan dalam menghadapi kerasnya hidup. bagaimana perjuangan
dalam menuntut ilmu.
Ada hal menarik
dalam kisahnya ketika hendak menuntut ilmu. suatu saat ada lowongan untuk studi
berbeasiswa S3 di Brunei Darussalam. Beberapa tahapan awal telah dilalui secara
lancar. Tibalah saatnya tahapan-tahapan terakhir. Kebutulan tesnya adalah
wawancara menggunakan skype. Beliau diminta untuk melafalkan hafalan surat
yasin.
karena beberapa
hal, hingga akhirnya dengan terpaksa ia memutuskan untuk menjalani tes hafalan
yasin di Warnet. Pengunjung warnet pada heran, karena ada suara mengaji di
warnet. Tak jarang pengunjung yang baru tiba langsung menuju ke tempat dosenku
itu. Memang unik sekali. Mengaji di Warnet.
Mungkin kalau saya
ketika itu hanya berdiam saja di kamar tentu saya tak mendapatkan kisah unik
ini dan beberapa pelajaran berharga lainnya.
Kalau kita mau
untuk bergerak kita akan mendapatkan keberkahan yang wujudnya bermacam-macam.
Tidak harus dalam bentuk materi. kuncinya asal kita mau bergerak.
Ayam saja yang
tidak diberikan perangkat akal tetap bisa kenyang dan tidak kelaparan karena ia
mau bergerak. Apalagi manusia yang dilengkapai dengan panca indera dan akal. So,
ayo bergerak. []
0 komentar:
Posting Komentar