skip to main | skip to sidebar

Media Iqbal Zen

Teruslah Berpuasa hingga Tuhanmu Menyuruhmu Berbuka

Pages

  • Beranda
  • Google Scholar
  • Arsip

Selasa, 03 September 2013

UNTUK ALLAH ATAU KARENA ALLAH


Oleh : Iqbal Zen 

“… If you draw closer to Me by a hand span, I will draw closer to you by forearm’s length.
If you draw closer to Me by a forearm’s length, I will draw closer to you by an arm’s length.
And if you come to Me walking, I will come to you running.”
(Hadits Qudsi, Bukhari)

Bulan Ramadhan sudah berjalan selama setengahnya. Ada baiknya, sebelum terlewat hari-hari berharga tersebut maka perlu adanya sebuah refleksi atas apa yang telah kita lakukan dalam menyapa Bulan Ramadhan ini. Apakah yang kita selama ini beribadah itu ‘karena Allah atau Untuk Allah?’

Sepintas mungkin kita sulit untuk membedakan antara keduanya. Namun, mari kita bahas secara singkat perbedaan frase tersebut. Salah satu sifat wajib Allah adalah qiyamuhu bi nafsihi (berdiri dengan sindirinya). Maka, sudah jelas kalau Allah adalah zat yang tidak perlu bantuan pihak manapun untuk tetap berkuasa. 

Allah tidak membutuhkan sekecil apapun dari kita, karena Ia adalah segalanya. Sejatinya ibadah kita adalah kembali kepada diri kita sendiri. Kita shalat misalnya maka sebenarnya kita butuh shalat. Untuk apa? Dalam salah satu ayat diterangkan bahwa fungsi shalat adalah mencegah dan membentengi kita dari perbuatan yang keji dan mungkar. 


Contoh lainnya, kita berpuasa. Untuk apa kita berpuasa? Kita berpuasa ya untuk kita sendiri. Dalam sabda Rasul disebutkan bahwa Berpuasalah engkau sekalian maka engkau akan sehat. 

Jelas bahwa ibadah semuanya itu untuk kita sendiri. Maka, kalau kita beribadah untuk Allah itu jelas salah. Allah sama sekali tidak membutuhkan ibadah kita. kita tidak menyembahNya, maka tidak akan berkurang sedikit sedikit pun dari kekuasaanNya. Kalau kita beribadah untuk Allah supaya diberikan keinginannya, maka manakala keinginan kita sudah terkabul, kita cenderung untuk mengendurkan ibadah kepadaNya. 

Maka, yang tepat adalah kita beribadah itu karena Allah. Ibadah yang demikian biasanya didasarkan cinta. Kalau sudah cinta, apa yang diperbuat akan terasa ringan dan penuh rasa keikhlasan. Begitulah sejatinya kita dalam beribadah. Ibadah kita seharusnya adalah karena Allah. kita akan tetap beribadah pada saat kita mungkin dalam keadaan menerima musibah.  

Semoga selalu dibimbing olehNya dalam meniti terjalnya liku kehidupan semu ini.[]

Giri Cahyo, 24 Juli 2013




Diposting oleh Unknown di 21.02 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Label: Muhasabah

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Mengenai Saya

Foto saya
Iqbal Zen
Muhammad Iqbal Juliansyahzen. Mengabdi sebagai seorang dosen tetap (PNS) di IAIN Purwokerto. Senang sekali bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan. Menulis sebagai ikhtiar merawat akal (hifz al-'aql). Selamat membaca
Lihat profil lengkapku

Menu kami

  • Akhlak (6)
  • Anekdot (10)
  • Doa (3)
  • Ekonomi (1)
  • Falak (3)
  • Hadis (1)
  • Kajian Fiqih (17)
  • Kajian Keislaman (8)
  • Kisah (3)
  • Lyrics (3)
  • Makalah (10)
  • Motivasi (9)
  • Muhasabah (38)
  • Mukjizat al-Qur'an (1)
  • Peradilan (1)
  • Psikologi Keagamaan (16)
  • Sosial Humaniora (5)
  • Student Exchange (16)
  • Studi Islam (2)
  • Ulasan (2)
Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Tulisan

  • ►  2020 (8)
    • ►  September (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2017 (9)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (7)
    • ►  September (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2014 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2013 (42)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ▼  September (5)
      • PERBEDAAN ITU INDAH
      • KOPI LUWAK
      • LAKUKAN DENGAN CINTA
      • UNTUK ALLAH ATAU KARENA ALLAH
      • BELAJAR DARI DESA
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (16)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2012 (44)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (16)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2011 (28)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Januari (6)

Pengikut

 
Copyright (c) 2010 Media Iqbal Zen. Designed for Video Games
Download Christmas photos, Public Liability Insurance, Premium Themes