skip to main | skip to sidebar

Media Iqbal Zen

Teruslah Berpuasa hingga Tuhanmu Menyuruhmu Berbuka

Pages

  • Beranda
  • Google Scholar
  • Arsip

Rabu, 30 Januari 2013

USWATUN HASANAH (IDEAL TYPE)



Oleh : Iqbal Zen

Malam ini merupakan malam yang berbeda dari beberapa malam terakhir penulis. Apa pasal? Pada malam ini aku kembali bisa berjumpa salah satu kakak tingkat yang baru menyelesaikan studi S 1 di Universitas al-Azhar Kairo yang sekitar 4 (empat) tahun tidak berjumpa. Seperti dulu, gayanya yang tidak berubah yaitu mudah tersenyum membuat suasana malam ini menjadi hangat disertai guyon-guyon dengan beberapa alumni lainnya. Sebagai adik tingkatnya aku bangga bisa mengenalnya karena ada banyak hal yang bisa aku jadikan sebagai acuan semangat untuk menjadi lebih baik dalam hal ketekunan dan semangat. Ia pun berhasil mendapatkan beasiswa S 2 di Universitas yang sama. Berbagai prestasi pun berhasil ia dapatkan di berbagai perlombaan di Mesir seperti Musabaqah Qiroatul Kutub dengan membawa stiker Alumni MAPK Bandar Lampung. 

Terlepas daripada itu, yang ingin penulis sampaikan adalah tentang sosok ‘ideal type’ atau seorang yang dapat dijadikan sebagai pemantik untuk menjadi lebih maju dan lebih ber-fastabiqul khoiroit. Untuk menjadi lebih baik memang terkadang kita membutuhkan contoh atau model. Dengan adanya model atau contoh sebelumnya, maka hasilnya pun menjadi berbeda. Seorang yang membuat suatu produk dengan adanya model sebelumnya yang telah ada akan menjadi mudah dalam memproduknya. 

Begitu pentingnya sebuah contoh atau model itu juga menjadikan bagaimana diri kita bisa menjadi contoh atau model (uswatun hasanah) bagi generasi-generasi setelah kita. bagaimana kehadiran kita memberikan manfaat kepada orang lain. Bukankah Rasul pun telah memberikan motivasi dalam hadisnya bahwa “sebaik-baiknya manusia adalah orang yang dapat bermanfaat untuk orang lain”.
Dan lebih daripada itu, sosok utama yang dijadikan sebagai panutan dalam segala hal adalah Rasulullah SAW.(Allohumma Sholli wa Sallim wa barrik ala sayyidina Muhammadin wa ‘alaa alihi wa shohbihi ajma’in).  Betapa keagungan akhlak dan pengaruhnya kepada perkembangan umat menjadikan sebagai tokoh yang paling berpengaruh di dunia. Hal ini sebagaimana yang telah ditulis oleh seorang tokoh bernama Micheal Hert dalam bukunya seratus tokoh paling berpengaruh di dunia. Sungguh luar biasa, dalam waktu yang relatif sangt singkat telah mampu membangun suatu perabadan yang luar biasa yang dapat dinikmati sampai sekarang. 

Keagungan Akhlak

Sebagaimana dalam kitab ad-Diba’ bahwa bagaimana keagungan sikapnya ketika disakiti ia pasti memaafkan dan tidak membalasnya bahkan mengangkat derajatnya. Kejahatan dibalas kelembutan, kekejaman di balas kasih sayang, kemarahan dibalas dengan senyuman. Sungguh, ngefans banget deh. Bagaimana sikap beliau kepada seorang yahudi yang buta yang dengan sabar menyuapi dengan kasih sayang meskipun cercaan, hinaan yang Rasul dapatkan kala itu. 

Bukan hanya manusia yang mendapatkan kasih sayang nabi, hewan, tumbuhan bahkan batu yang dikenal sebagai ‘benda mati’ merindukan sosok Rasul ketika ditinggal pergi oleh Rasul. Bagaimana proyeksi utamanya adalah bagaimana pada generasi-generasi berikutnya yang mampu mengikuti teladannya. Hingga akhir hanyatnya masih saja umat yang ia fikirkan. 

Terakhir, meskipun ada segelintir orang-orang yang tidak senang kepadanya tetap tidak akan mengubah keistimewaan dari pribadi agungnya. Marilah bersama kembali menjadikan sebagai orang nomor satu untuk dijadikan percontohan dalam segala hal dalam rangka memproses menjadi pribadi-pribadi yang super. [] Waallu’alam. Allohumma Sholli wa Sallim wa barrik ala habibina sayyidina wa maulana Muhammad wa ‘alaa alih wa ashabih ajmain.

Kamar AlBany, New-York. 31/1/2013.

Diposting oleh Unknown di 19.01 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Label: Muhasabah

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Mengenai Saya

Foto saya
Iqbal Zen
Muhammad Iqbal Juliansyahzen. Mengabdi sebagai seorang dosen tetap (PNS) di IAIN Purwokerto. Senang sekali bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan. Menulis sebagai ikhtiar merawat akal (hifz al-'aql). Selamat membaca
Lihat profil lengkapku

Menu kami

  • Akhlak (6)
  • Anekdot (10)
  • Doa (3)
  • Ekonomi (1)
  • Falak (3)
  • Hadis (1)
  • Kajian Fiqih (17)
  • Kajian Keislaman (8)
  • Kisah (3)
  • Lyrics (3)
  • Makalah (10)
  • Motivasi (9)
  • Muhasabah (38)
  • Mukjizat al-Qur'an (1)
  • Peradilan (1)
  • Psikologi Keagamaan (16)
  • Sosial Humaniora (5)
  • Student Exchange (16)
  • Studi Islam (2)
  • Ulasan (2)
Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Tulisan

  • ►  2020 (8)
    • ►  September (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2017 (9)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (7)
    • ►  September (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2014 (6)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2013 (42)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (16)
    • ►  Februari (4)
    • ▼  Januari (5)
      • USWATUN HASANAH (IDEAL TYPE)
      • TEMAN
      • Tidak Ada Mazhab Tunggal
      • ‘KECIL’ YANG LUAR BIASA
      • HARI KIAMAT DALAM PANDANGAN SAINS*
  • ►  2012 (44)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (16)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Januari (13)
  • ►  2011 (28)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (10)
    • ►  Januari (6)

Pengikut

 
Copyright (c) 2010 Media Iqbal Zen. Designed for Video Games
Download Christmas photos, Public Liability Insurance, Premium Themes