Semakin hari, usia semakin bertambah tetapi sebenarnya jatah hidup semakin terkurangi. Di satu sisi ini adalah sebuah anugerah dari Yang Maha Kuasa, di sisi lain hati pun merasa “galau”. Apakah bertambahnya usia ini semakin menjadikan hidup ini semakin berkah ataukah justru sebaliknya.
Banyak hal yang perlu dan
bahkan harus perbaiki dan dipertanyakan pada diri ini.
Apakah penduduk langit
semakin cinta padaku, atau justru sebaliknya?
Apakah keberadaanku
bermanfaat dan orang lain menerimanya
Apakah keberadaanku
menjadi sebab bahagianya orang lain atau justu malah benci?
Atau saya hanyalah
seonggok kotoran yang dikemas dengan daging dan kulit. Kelihatannya mulia atau
mungkin terhormat karena sebenarnya aibku tertutup. Bukan berarti tak
bersyukur. Aku sangat bersyukur, Allah tutup banyaknya aib ini. Alangkah
malunya, jika aib ini terbuka.
Proses hidup harus terus
berjalan maju, meningkatkan kapasitas diri, merendahkan hati, sembari memohon
untuk supaya langkah, ibadah dan hidup kita diridhoiNya.
IZ
0 komentar:
Posting Komentar